4G adalah singkatan
fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi
telepon selular. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi
dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah
“3G and beyond”.
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris:
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk
menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
Di Indonesia, lounching teknologi 4G akan dilakukan pada tahun 2012,
dimana operatornya adalah Telkomsel dengan 3 vendor. Yaitu Ericsson akan
melakukannya di Medan, Huawei di Jakarta dan Noki Siemens Network (NSN)
di Denpasar.
Sejarah
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
- Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS(Analog Mobile Phone System).
- Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh:GSM dan CDMA2000 1xRTT.
- Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar(broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi
2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang
masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (
General Packet Radio Service) dan EDGE (
Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (
Packet Data Network)
pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama
resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah “
3G and beyond“. Sebelum 4G, High-Speed
Downlink Packet Access
(HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah
dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA
adalah sebuah protokol yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan
Universal mobile telecommunication (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Definisi
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana
suara, data, dan arus multimediadapat sampai kepada pengguna kapan saja
dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah
teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan
kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang
dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala
jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan
langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi
internet telephony yang berbasis
Session Initiation Protocol
(SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM,TDMA, Edge , CDMA 2G,
2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan
radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi
2.4GHz & 5-5.8Ghz, blutooth dan selular.
Integrasi voice dan data dalam
channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi
SIP-enabled.
Teknologi 4G di Indonesia
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon
analog / PSTN yang menggunakan selular. Sementara teknologi 2G,
2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru
saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai
HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan
kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar
(broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah
protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari
Voice over Internet Protocol maupun
Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi
internet telephony
akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi.
Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur
telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF
maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali.
Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian
kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan
menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon
yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via
internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita
untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi
pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan
menyebabkan kemunduran bagi teknologi
internet network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.
WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan
teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni
2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX.
Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,
- WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
- WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
- WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.
Operator 4G Pertama di Indonesia
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G
Wireless Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo
Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX
akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah
terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera
Utara, dan Propinsi NAD.
Kategori LTE cat1-16
LTE memiliki kecepatan yang didefinisikan dalam beberapa
kategori atau
category disingkat “cat” sesuai dengan yang dirilis dari
3GPP, tergantung pada maksimum tingkatan puncak kecepatan transfer data dan dukungan kemampuan.
Dalam
hal kecepatan secara umum, LTE dapat memberikan kecepatan data puncak
hingga 300 Mbps pada downlink dan puncak kecepatan data 75 Mbps pada
uplink, tergantung pada kategori perangkat pengguna.
Kategori kecepatan LTE:
- LTE cat3 adalah teknologi LTE kategori 3 yang memiliki kecepatan hingga 102 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.
- LTE cat4 adalah teknologi LTE kategori 4 memiliki kecepatan maksimal hingga 150,8 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.
- LTE cat6 adalah teknologi LTE kategori 6 memiliki kecepatan maksimal hingga 301.5 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.
- Tabel: Kategori Kecepatan LTE cat1-16
- Tabel: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jaringan
4G LTE memungkinkan panggilan suara dan video, transmisi file,
internet, TV online, video kualitas tinggi, streaming, bermain game,
atau fitur apapun yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari
generasi sebelumnya.
Belum ada tanggapan untuk "4G"
Posting Komentar
Blogger Yang Baik Yang meninggalkan jejak berupa komentar